Peningkatan Pribadi, Memahami Motivator Anda

Peningkatan Pribadi: Memahami Motivator Anda

Dalam hal peningkatan pribadi, motivasi adalah kuncinya. Tanpanya, akan sulit untuk tetap berpegang pada rejimen kebugaran, makan dengan baik, atau menyelesaikan proyek di tempat kerja. Namun, memahami motivasi unik Anda sendiri dapat membantu Anda menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas dan membuat perubahan gaya hidup sehat menjadi lebih mudah. Ada dua jenis motivasi utama: ekstrinsik dan intrinsik. Yang pertama adalah ketika orang melakukan sesuatu untuk imbalan yang datang dari luar diri mereka sendiri, seperti gaji, tunjangan, atau tunjangan. Jenis motivasi ini dapat dengan mudah diterapkan pada pengaturan profesional dengan mendorong tim untuk menetapkan tujuan dan melacak kemajuan mereka menuju tujuan tersebut.

Jenis motivasi lainnya adalah intrinsik, ketika orang melakukan sesuatu karena mereka menikmatinya atau percaya bahwa itu akan membuat mereka bahagia. Hal ini terlihat pada hobi seperti melukis atau memainkan alat musik, tetapi juga bisa diterapkan pada pekerjaan. Misalnya, seorang anggota tim mungkin tertarik pada mata pelajaran seperti psikologi dan akan bekerja keras untuk mendapatkan nilai bagus karena mereka senang belajar demi hal itu. Selain membuat pekerjaan menjadi lebih menyenangkan, motivator intrinsik juga dapat menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik dan semangat kerja karyawan yang lebih tinggi.

Motivator intrinsik juga penting untuk dipertimbangkan saat mengelola tim. Sebagai seorang manajer, penting untuk menciptakan lingkungan di mana karyawan dapat berkembang dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri, dan bagian dari ini termasuk memberikan budaya kerja yang positif dan memberi mereka otonomi atas tugas mereka. Apakah itu mengizinkan karyawan untuk memilih proyek mereka sendiri atau menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel, memotivasi anggota tim dengan cara ini dapat meningkatkan moral dan memastikan bahwa karyawan terlibat dalam pekerjaan.

Sementara motivator ekstrinsik dan intrinsik itu penting, penting juga untuk menyadari bahwa beberapa orang termotivasi semata-mata karena takut akan hasil yang tidak diinginkan. Ini sering disebut sebagai “motivasi rasa takut”. Misalnya, seseorang yang takut gemuk mungkin berolahraga secara teratur untuk menurunkan berat badan. Meski berolahraga karena takut obesitas belum tentu sehat, olahraga bisa menjadi motivator yang sangat kuat untuk mengubah perilaku.

Beberapa orang juga termotivasi oleh keinginan untuk menguasai dunia di sekitar mereka. Ini bisa menjadi motivator positif jika digunakan untuk hal-hal seperti kesejahteraan finansial, tetapi bisa berbahaya jika digunakan untuk tujuan jahat atau politik.

Orang lain termotivasi oleh rasa kebersamaan dan keinginan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Ini bisa menjadi motivasi yang kuat bagi banyak orang, dan bisa ditemukan di tempat-tempat seperti organisasi sukarelawan dan liga olahraga. Jenis motivasi ini dapat menjadi sumber energi yang besar bagi sebuah organisasi, tetapi sangat penting untuk mengembangkannya di tempat kerja dengan menciptakan budaya yang menekankan kerja sama tim dan menghargai kesetiaan. Selain itu, para pemimpin dapat mendorong hal ini dengan memupuk hubungan yang kuat di dalam organisasi dan memberi penghargaan kepada karyawan atas kontribusi mereka. Pada akhirnya, ini dapat memotivasi seluruh perusahaan untuk bekerja sama menuju tujuan bersama dan mencapai kesuksesan sebagai sebuah tim.